Kamis, 09 Desember 2010

Tulisan 8 , Bhs. Indonesia

Menulis Resensi

1. Pengertian Resensi
- resensi berasal dari bahasa belanda 'recensie atau dari bahasa latin recenseo' yang berarti ulasan atau uraian tentang buku, film, drama, teater, maupun kaset.
- resensi bersifat informatif mengenai pertimbangan mutu, baik atau buruk sebuah buku.
- resensi bertujuan memberikan pertimbangan atau penilaian tentang sebuah buku kepada pembaca, sehingga pemabaca dapat menentukan penting dan tidaknya buku tersebut. resensi buku juga dapat membantu penerbit atau pengarang untuk memperkenalkan buku yang baru diterbitkan.

2. Bagian-bagian resensi
a. identitas buku
identitas buku meliputi judul, nama pengarang, nama penerbit, tempat dan tahun terbit, cetakan, serta tebal buku.
b. macam-macam atau jenis buku
penulisan resensi menunjukkan jenis buku yang diulas, apakah buku tersebut termasuk fiksi, nonfiksi, dan sebagainya.
c. keunggulan buku
dalam menulis resensi, penulis resensi harus menunjukkan segi-segi menarik buku tersebut. 

Beberapa faktor yang dapat menjadi kriteria penilaian keunggulan buku adalah :

1. organisasi buku, meliputi kepaduan, kejelasan, dan perkembangan yang logis dari sebuah buku,
2. isi buku, sebuah buku dikatakan berbobot jika organisasi dan tema terangkai padu, baik dan benar.
3. bahasa, bahasa dapat dilihat dari segi struktur kalimat, hubungan antar kalimat, dan diksi atau pelihan kata.
d. kelemahan buku
kelemahan buku meliputi cacat fisik dan pembahasan yang tidak sistematis.
e. nilai buku
nilai buku akan lebih jelas jika dibandingkan dengan karya-karya lain, baik yang ditulis oleh pengarang yang sama maupun berbeda.

3. Bentuk-bentuk resensi buku
a. meringkas
dilakukan dengan memilih masalah yang menonjol atau penting untuk di jadikan uraian pokok sehingga menghasilkan sebuah ringkasan buku dengan uraian yang padat dan jelas.
b. menjabarkan
isi buku dijabarkan oleh penulis resensi dengan cara menerangkan masalah dalam buku tersebut
c. menganalisis
penulis resensi memberikan ulasan atau analisis terhadap semua aspek buku, seperti metode penulisan, cara pemaparan, dan materi pokok.
d. beberapa buku dibandingkan, misalnya dilihat dari segi materi, pemaparan, dan teknik penulisan.
e. memberi penekanan
resensi bentuk ini mengupas jenis buku berupa bunga rampai atau kumpulan karangan pilihan. ulasan dilakukan pada karangan yang mengandung masalah paling menonjol atau pada karangan yang ditulis oleh pengarang yang sudah terkenal di antara pengarang-pengarang dalam kumpulan tersebut.  



sumber  : Buku Sakti 
penerbit : Kendi Mas Media 


Tulisan 7 , Bhs. Indonesia

Makna

Makna adalah konsep, gagasan, ide, atau pengertian kepada suatu bentuk kebahasaan, baik yang berupa kata, frasa, atau kalimat.

Jenis Makna

1. Makna leksikal dan makna gramatikal
a. makna leksikal
kata dapat dipahami dalam kondisi lepas, dalam kesendiriannya tanpa berada di dalam struktur kalimat.
- makna leksikal merupakan makna kata-kata, yang terlepas dari konteks penggunaannya dalam kalimat.
- makna leksikal dapat disebut sebagai makna kamus.
- makna ini terdapat dalam kata-kata yang belum mengalami proses perubahan bentuk atau kata yang belum digunakan dalam kalimat.
- makna leksikal dimiliki oleh kata bentuk dasar.
contoh : ibu, beli, sayur, pohon, bunga

b. Makna gramatikal
makna gramatikal merupakan makna yang timbul akibat bertemunya unsur bahasa yang satu dengan unsur bahasa yang lain. makna ini baru dapat diidentifikasikan setelah satuan itu bergabung dengan satuan kebahasaan yang lain. dalam bahasa indonesia, terdapat sejumlah afiks atau imbuhan dan kata yang dalam kesendiriannya tidak memiliki makna apapun.
contoh : imbuhan ber- tidak memiliki makna apabila dalam kondisi lepas, tetapi akan mempunyai makna 'memiliki' jika bergabungan dengan rambut menjadi berambut.

2. Makna denotatif dan konotatif
a. makna denotatif adalah makna kata secara objektif atau apa adanya dan tidak mengandung makna tambahan. makna denotasi disebut juga makna lugas.
contoh : ibu memiliki banyak bunga di taman.
'bunga' bagian tumbuhan yang akan menjadi buah, biasanya elok warnanya dan harum baunya.
b. makna konotatif
makna konotatif  adalah makna yang dikaitkan dengan nilai rasa sebagai akibat sikap sosial, sikap pribadi, dan kriteria tambahan yang dikenakan pada makna sebenarnya. makna konotatif disebut juga makna kiasan. makna konotatif banyak dimanfaatkan dalam sastra.
contoh :
mereka gugur sebagai 'bunga' bangsa.
bunga 'orang yang berjasa kepada negara, pahlawan. 



sumber  : Buku Sakti 
penerbit : Kendi Mas Media 

Tulisan 6 , Bhs. Indonesia

 Prinsip Ekonomi


Prinsip Ekonomi adalah pedoman/pertimbangan melakukan tindakan ekonomi yang di dalamnya terkandung asas dengan pengorbanan sekecil-kecilnya diperoleh hasil yang maksimal.

1. Penerapan Prinsip ekonomi
a. dalam kegiatan konsumsi
didorong oleh keinginan mendapatkan kepuasan maksimum atas barang dan jasa yang dimanfaatkan.
contoh :
- membuat skala kebutuhan
- membeli alat pemuas yang berkualitas baik dengan harga relatif murah.
- hemat dalam memanfaatkan alat pemuas kebutuhan

b. dalam kegiatan produksi
didorong oleh keinginan untuk menghasilkan barang/jasa sebanyak-banyaknya dari sumber daya alam yang dimanfaatkan.
contoh :
a.memproduksi barang/jasa yang dibutuhkan dan disukai oleh sebagian masyarakat untuk mengurangi resiko kerugian
b. mendirikan pabrik di lokasi strategis untuk menghemat biaya angkut bahan baku dan hasil produksi.


c. dalam kegiatan perdagangan
didorong oleh keinginan mendapatkan keuntungan yang maksimal dari kegiatan jual beli barang produksi
contoh :
- berusaha mendapatkan produk-produk bermutu dan dibutuhkan masyarakat luas yang harganya murah
- menjual produk-produk yang dibutuhkan dan sesuai dengan daya beli masyarakat tapi tetap menguntungkan
- menerapkan proses terbaik dan tercepat saat mengirimkan barang.


2. Manfaat penerapan prinsip ekonomi
a. mencengah pemborosan
b. meminimalkan resiko kerugian
c. memaksimalkan keuntungan
d. bekerja hemat, cepat, dan tepat
e. mencapai hasil kerja yang terjamin mutunya
f. hidup lebih maju dalam persaingan yang sehat
g. memenuhi tingkat kemakmuran dengan tepat
h. mencapai tujuan dengan tepat waktu dan berhasil guna
i. melakukan kegiatan yang wajar, rasional dan dapat dipertanggungjawabkan 



sumber  : Buku Sakti 
penerbit : Kendi Mas Media 

Tulisan 5 , Bhs. Indonesia

 Tipe Gunung Api

1. Gunung Api Kerucut/strato
- berbentuk meruncing / kerucut
- badan gunung berlapis-lapis karena terbentuk dari hasil erupsi campuran.
- letusan dan lelehan silih berganti
- material hasil erupsi tertimbun di sekitar kepundan
- oaling banyak di dunia dan indonesia
contoh : gunung merapi, dan gunung merbabu di jawa tengah, gunung kelud dan gunung semeru di jawa timur.

2. Gunung api tameng
- sangat landai seperti perisai
- lava yang dikeluarkan sangat cair
- tekanan gas rendah
- dapur magma dangkal
- magma keluar secara efusif/meleleh
contoh : gunung kilanea, gunung mauna loa, gunung mauna kea (kep. hawaii)

3. Gunung api corong/maar
- letusan hanya sekali
- material letusan membentuk tanggul di sekitar kepundan sehingga terbentuk danau
- bersifat eksplosif
contoh : ranu klakah (lereng gunung lamongan), danau eifel (perancis)

Tanda-tanda gunung api akan meletus :

- terdengar suara gemuruh dari dalam gunung
- suhu di sekitar kawah naik
- sumber mata air mengering
- tumbuhan di sekitar kawah mengering
- sering terjadi gempa halus
- banyak binatang yang turun gunung
- terjadi ekshalasi, yaitu keluarnya bahan-bahan yang berwujud gas dengan hebat. 



sumber  : Buku Sakti 
penerbit : Kendi Mas Media 

Tulisan 4 , Bhs. Indonesia

 Unsur-unsur lingkungan

1. Unsur Biotik
terdiri atas : manusia, hewan, tumbuhan, dan jasat renik.
bedasarkan pada interaksi dan kemampuannya dalam mengikat energi unsur biotik dalam lingkungan dapat dibedakan menjadi :
a. produsen : mahluk hidup yang dapat mensintesis zat makanan sendiri dan bertindak sebagai pembentuk makanan bagi mahluk lain.
b. konsumen : mahluk hidup yang mengambil makanan dari produsen
c. pengurai : organisme yang berperan dalam menguraikan sisa-sisa mahluk hidup

2. unsur abiotik
unsur fisik yang terdapat di lingkungan dan berfungsi sebagai media berlangsungnya kehidupan. contoh : air, udara, tanah.

3. unsur sosial budaya
hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat
 
Arti penting lingkungan bagi kehidupan

sifat lingkungan hidup ditentukan oleh empat fakto yaitu sebagai beikut :
1. jenis dan jumlah masing-masing unsu lingkungan
2. interaksi antar unsur dalam lingkungan hidup.
3. perilaku dan kondisi lingkungan hidup
4. faktor nonmaterial seperti suhu, cahaya, kebisingan



sumber  : Buku Sakti 
penerbit : Kendi Mas Media 

Rabu, 08 Desember 2010

Tulisan 3 , Bhs. Indonesia

Interaksi Sosial

Interaksi sosial adalah merupakan hubungan sosial yang dinamis, baik hubungan antar individu dengan kelompok masyarakat.

1. faktor-faktor penyebab terjadinya proses interaksi sosial
a. imitasi : proses meniru atau mencontoh orang lain atau kelompok lain dalam hal bersikap dan berperilaku.
b. sugesti : pengaruh yang diberikan orang lain terhadap pandangan atau sikap tertentu yang diterima secara langsung oleh orang tersebut tanpa dipikir dahulu baik atau buruknya.
c. identifikasi : kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan  pihak lain yang menjadi idolannya
d. simpati : sikap atau perilaku yang seolah-olah larut dalam perasaan, pikiran,kebahagiaan ataupun penderitaan orang lain.

2. syarat-syarat tejadinya interaksi sosial
a. kontak sosial  (sosial contact) : terjadi dalam bentuk kontak sosial antara individu dengan kelompok, dan kontak  sosial antar kelompok.
b. komunikasi (communication) : suatu proses pengiriman pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang di maksud dapat dipahami

3. Bentuk-bentuk interaksi sosial
a. proses asosiatif
- kerja sama (cooporation)
- akomondasi (accommodation)
- Asimilasi (assimilation)

b. proses disosiatif
- persaingan
- konflik 


sumber  : Buku Sakti 
penerbit : Kendi Mas Media 

Tulisan 2 , Bhs. Indonesia

ASEAN (Association Of South East Asia Nation)

1. Latar belakang tebentuknya ASEAN
a. adanya persamaan letak geografis, yaitu di wilayah Asia Tenggara
b. adanya persamaan dasar kebudayaan, yaitu kebudayaan melayu
c. adanya persamaan nasib, yaitu sama-sama bekas negara jajahan kecuali thailand
d. adanya persamaan kepentingan, yaitu ingin meningkatkan kesejahteraan pendudukan

pada tanggal 8 agustus 1967 ASEAN terbentuk dengan berdasarkan adanya deklarasi bangkok atau deklarasi ASEAN yang ditandatangi oleh 5 negara :

1. Adam malik dari indonesia
2. Tun abdul razak dari malaysia
3. Thanat khoman dari thailand
4. S. rajaratman dari singapura
5. Narsisco ramos dari philipina

2. Tujuan ASEAN 
adalah meningkatkan kerjasama diantara negara-negara di asia tenggara dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya.

3. Komite-Komite ASEAN

a. Komite di bawah menteri ekonomi
1) COTT (Komite Bidang tarif dan Perdagangan), kedudukan tepatnya di Singapura.
2) COIME (Komite bidang industri pertambangan dan energi), yang kedudukan tetapnya di singapura.
3) COFAB (komite bidang keuangan dan perbankan) di thailand
4. COFAF (komite bidang pangan, pertanian, dan kehutanan) di malaysia.

b. komite di bawah menteri nonekomomi
1) COCI (komite bidang kebudayaan dan penerangan)
2) COSD (komite bidang pembangunan sosial)
3) COST (komite bidang ilmu pengetahuan dan teknologi)
4) anggaran budged



sumber  : Buku Sakti 
penerbit : Kendi Mas Media